Sabtu, 07 Mei 2011





PROFIL KOREM 032/WBR

Korem 032/Wbr sebagai Sub Kompartemen Strategis yang berkedudukan di Sumatera Barat sebagai bagian integral TNI-AD melaksanakan tugas pokok menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, khususnya di wilayah darat dengan wilayah Teritorial yang cukup luas. Disamping itu Korem 032/Wbr juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara kondisi wilayah serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Korem 032/Wirabraja terbentuk sesuai dengan Surat Keputusan Kasad no. Kep/30/I/1985 tanggal 22 Januari pada tanggal 26 Januari 1985 dengan markas Komandonya berada di Kota Padang. Makna Sloka ‘Wirabraja’, yakni Prajurit sejati yang berani ksatria yang siap siaga baik mental maupun fisiknya. Jadi bila disimpulkan secara keseluruhan dan mendalam adalah selalu siap dan waspada dengan menggunakan kemampuan dan kekuatan yang ada, menuju kesempurnaan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas agar dapat mencapai kejayaan Nusa dan Bangsa yang berpedoman dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

Dalam pelaksanaan tugasnya didasari oleh rasa percaya kepada kekuatan sendiri serta selalu berusaha mengerahkan segala daya untuk mencapai kemajuan, keadilan dan kemakmuran rakyat. Dengan demikian prajurit Korem 032/Wirabraja selalu sarat dengan panggilan tugas pengabdian kepada Negara dan Bangsa, baik dalam rangka mengamankan wilayah maupun memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekelilingnya dengan berpegang teguh kepada Sloka “Wirabaraja”.

I. TUGAS DAN KEBIJAKAN

1. Tugas Pokok Korem 032/Wbr. Korem 032/Wbr bertugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah darat Sumbar dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

2. Tugas-Tugas Korem 032/Wbr. Untuk melaksanakan tugas pokok Korem 032/Wbr tersebut, maka tugas-tugas Korem 032/Wbr dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Melaksanakan tugas TNI matra darat di bidang pertahanan di wilayah Korem 032/Wbr.

2. Melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah Korem 032/Wbr.

3. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat di wilayah Korem 032/Wbr.

4. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat di wilayah Korem 032/Wbr.

3. Kebijakan Korem 032/Wbr. Untuk mencapai sasaran kegiatan yang ditetapkan agar mendapatkan hasil yang maksimal, perlu ditetapkan kebijakan-kebijakan pada setiap program yang akan dilaksanakan meliputi pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar satuan Korem 032/Wbr serta anggaran.

4. Kebijakan Pembinaan Kemampuan Korem 032/Wbr.

a. Kemampuan Intelijen. Pembinaan kemampuan intelijen ditujukan pada terwujudnya kemampuan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam melaksanakan kegiatan dan operasi intelijen baik untuk kepentingan strategis maupun taktis.

b. Kemampuan Tempur. Pembinaan kemampuan tempur ditujukan pada terwujudnya :

1) Kemampuan Pemukul Strategis, yaitu kemampuan melaksanakan fungsi sebagai pasukan pemukul strategis untuk menghancurkan ancaman strategis pada 2 (dua) daerah trouble spot secara bersamaan dan membantu pertahanan wilayah.

2) Kemampuan Pertahanan Wilayah Darat, yaitu kemampuan menyelenggarakan pertahanan wilayah darat, mencegah infiltrasi serta menahan, melokalisir dan menggagalkan serbuan lawan secara terbatas.

c. Kemampuan Pernika Terbatas, yaitu kemampuan menghadapi secara terbatas serangan elektronika guna menjamin terselenggaranya Komando dan pengendalian, disamping mencegah dan meniadakan gangguan elektronika lawan secara terbatas.

d. Kemampuan Nubika Pasif, yaitu kemampuan melaksanakan pengamanan secara terbatas terhadap kemungkinan serangan Nubika lawan.

e. Kemampuan Pembinaan Teritorial. Pembinaan kemampuan Binter ditujukan pada terwujudnya kemampuan prajurit, baik perorangan maupun satuan guna menyiapkan potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan, yakni dengan :

1) Peningkatan kualitas perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi data serta kegiatan program Binter yang dilaksanakan secara efektif agar seluruh kegiatan program dapat dilaksanakan sesuai rencana, mencapai sasaran yang diharapkan dan dipertanggungjawabkan secara administratif.

2) Peningkatan kemampuan pembinaan teritorial tingkat perorangan sampai tingkat satuan yang dilaksanakan secara profesional dan proporsional melalui pembinaan kesiapan aparat Kowil dan non Kowil, pembinaan teknis teritorial serta kajian organisasi Kowil untuk menghadapi berbagai dinamika perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan Binter.

3) Peningkatan pembinaan perlawanan wilayah, melalui kegiatan penyusunan tata ruang wilayah pertahanan darat, membantu pemerintah dalam pembinaan sumber daya alam dan buatan, sumber daya manusia serta membantu pemerintah membina ketahanan kondisi sosial wilayah bagi kepentingan pertahanan negara aspek darat.

4) Pemeliharaan dan peningkatan komunikasi sosial dengan seluruh komponen bangsa, baik aparatur pemerintah, KB TNI maupun komponen masyarakat lainnya, untuk mengkomunikasikan konsep pemberdayaan wilayah pertahanan dan terjalinnya hubungan yang harmonis denganseluruh seluruh komponen bangsa, sehingga dapat memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dan membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka kepentingan pertahanan wilayah aspek darat.

5) Peningkatan kesiapan satuan jajaran Korem 032/Wbr dalam pelaksanaan Bhakti TNI melalui Operasi Bhakti dan Karya Bhakti guna membantu tugas pemerintah di daerah dalam upaya meningkatkan akselerasi pembangunan serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara di darat.

II. KONDISI WILAYAH



1. Geografi

Secara geografis Provinsi Sumatera Barat terletak dipesisir barat pulau Sumatera dimana terdapat pertemuan lempengan Indo Australia dan Aurosia sehingga rawan gempa tektonik, pegunungan yang membentang dari Utara ke Selatan Bukit Barisan / perbukitan dan lembah dengan kondisi alam dan cuaca yang cukup ekstrim. Karakteristik wilayah tugas yang khas ini, membedakan dengan wilayah lainnya, dimana wilayahnya sebagian besar berada di daerah ketinggian berupa perbukitan, pegunungan dan dekat dengan wilayah pantai serta daerah kepulauan yaitu kepulauan Mentawai dan 2 pulau terluar yaitu pulau Sinyanyau dan pulau Sibaru-baru. Luas wilayah Sumatera lebih kurang 49.778 Km2. Karena posisi geografis tersebut ada bagian daerah tertentu yang rawan terhadap bencana alam dan longsor/galodo dimusim hujan.

2. Demografi

Jumlah penduduk 4.632.152 jiwa, terdiri dari laki-laki 2.285.480 jiwa, perempuan 2.346.672 jiwa, bermata pencarian sebagian besar penduduknya adalah pedagang, petani dan nelayan. Namun di daerah tujuan wisata seperti dibeberapa bagian kota Padang dan kota Bukittinggi umumnya masyarakat bekerja di sektor pariwisata.

3. Komsos

Sebagai Komando kewilayahan, Korem 032/Wirabraja memiliki ciri sosial kemasyarakatannya yang sangat agamis serta sangat menjunjung tinggi adat dan tradisi yang diwariskan oleh para leluhurnya. Segenap prajurit jajaran Korem 032/Wbr juga senantiasa menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku di daerah ini, sesuai dengan ungkapan pepatah di daerah ini, yang berbunyi “Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” maka segenap prajurit di daerah ini selalu berbuat yang terbaik untuk kemajuan daerah Sumatera Barat khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Suku bangsa masyarakat di Sumatera Barat sebagian besar adalah suku Minang dengan mayoritas beragama Islam, sebagian kecil suku pendatang (suku Jawa, Batak, Bugis, Nias, Aceh, Melayu, dan etnis Cina).

III. ORGANISASI

Korem 032 / Wirabraja terdiri dari 5 (lima) eselon yaitu :

1. Eselon Pimpinan adalah Komandan Korem berpangkat Kolonel.

2. Eselon pembantu Pimpinan terdiri dari : Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Operasi, Kepala Seksi Personel, Kepala Seksi Logistik, Kepala Seksi Teritorial yang diduduki oleh Pamen berpangkat Letnan Kolonel di koordinir oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) yang dipimpin oleh Pamen senior berpangkat Letnan Kolonel yang bertanggung jawab langsung kepada Danrem.


3. Eselon Badan Pelayanan terdiri dari : Kepala Sekretariat Umum, Komandan Kompi Markas, Kepala Informasi Pengumpulan dan Pengolahan Data yang di jabat oleh Pama berpangkat Kapten.

4. Eselon Badan Pelaksana terdiri dari : Kepala Jasmani Militer, Kepala Pembinaan Mental yang dijabat oleh pama berpangkat Kapten dan Perwira Hukum, Kepala Penerangan yang dijabat oleh Pamen berpangkat Mayor.

5. Komando/Satuan Pelaksana atau Satuan teritorial ( Kodim ) yang dipimpin oleh pamen berpangkat Letnan Kolonel.

6. Satuan Tempur setingkat Batalyon yang dipimpin Pamen berpangkat Letnan Kolonel.

7. Tim Intelijen Korem dijabat oleh pama berpangkat Kapten.


IV. BATAS-BATAS WILAYAH KEWENANGAN

Batas-batas wilayah kewenangan Korem 032/Wirabraja di sebelah Utara berbatas dengan Tapanuli Selatan di sebelah Selatan berbatas dengan kabupaten Kerinci provinsi Jambi, dan dan disebelah Timur berbatas dengan daerah Provinsi Riau atau wilayah Korem 031/Wirabima.

1. Dislokasi Satuan

Korem 032/Wirabraja merupakan Sub kompartemen strategis dengan wilayah teritorial kewenangannya membawahi wilayah provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari 12 kabupaten dan 7 Kota Kotamadaya sebagai wilayah pemerintahan, dan pada wilayahan di bawah Korem tersebut telah tergelar 10 Kodim sebagai Satuan Teritorial Kewilayahan yang merupakan sebagai ujung tombak bagi Korem dalam penyelenggaraan pembinaan fungsi teritorial (Binter) di daerah. Adapun Kodim-kodim diwilayah Korem 032 /Wirabraja tersebut adalah :

1. Kodim 0304/Agam berkedudukan di Bukit Tinggi.

2. Kodim 0305/Pasaman berkedudukan di Lubuk Sikaping Pasaman Timur.

3. Kodim 0306/50 Kota berkedudukan di Payakumbuh.

4. Kodim 0307/Tanah Datar berkedudukan di Batu Sangkar.

5. Kodim 0308/Pariaman berkedudukan di Pariaman.

6. Kodim 0309/Solok berkedudukan di Solok.

7. Kodim 0310/Swl Sjj berkedudukan di Sijunjung.

8. Kodim 0311/Pesisir Selatan berkedudukan di Painan.

9. Kodim 0312/Padang berkedudukan di Kota Padang.

10. Kodim 0319/Mentawai berkedudukan di Tuapejat Kep Mentawai. .

Adapun Satuan-satuan Tempur di wilayah Korem 032 / Wirabraja adalah sebagai berikut :

1. Batalyon Infanteri 131/ BRS Berkedudukan di Payakumbuh.

2. Batalyon Infanteri 133/ YS berkedudukan di Padang.



Read More

Jumat, 06 Mei 2011

Beladiri Militer

Kegiatan Bela Diri Militer ini dimaksudkan agar personel militer tetap mampu memelihara kemampuan BDM yang sudah diajarkan sejak pendidikan pembentukan. Melalui latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, kemahiran prajurit di bidang ini tetap terpelihara, terus dipertahankan dan ditingkatkan

Belati
Adalah Organisasi Bela Diri Taktis Yang Menggunakan Tangan Kosong Dan Senjata Tajam (Pisau) Secara Cepat Dan Tepat. Organisasi Ini Terbentuk Pada 9 Januari 2008 Atas Prakarsa Tiga Praktisi Bela Diri Yang Selama Ini Menekuni “ Close Quarter Combat Training “ Dari Ret.Capt. Glen Gardiner Dari Australian Army. Dengan Latar Belakang Pengalaman Beladiri Yang Berbeda Dan Pengalaman Berlatih Bersama Dengan Berbagai Negara: Australia, Fiji, Inggris,Amerika Dan Norwegia, Kami Berhasil Merangkum Materi Latihan Beladiri Taktis Yang Efektif Dan Efesien.


Tujuan
Melatih Praktisi Menggunakan Pisau Secara Benar Yaitu Cepat Dan Tepat.
Praktisi “Belati” Akan Diajarkan Pengetahuan Anatomi Tubuh Manusia Dan Pembuluh Darah, Hingga Praktisi Tahu Letak Sasaran Dan Bagaimana Menyerangnya, Karena Beberapa Bagian Vital Manusia Letaknya Tersebunyi Dalam Kulit,Daging Dan Tulang. Dengan Mengetahui Tehnik Dan Letak Sasaran Yang Benar Akan Memudahkan Praktisi “Belati” Untuk Melumpuhkan Lawan Dalam Tempo Yang Singkat.

Visi Dan Misi
Adalah Penting Bagi Kami Untuk Menyebar Luaskan Ilmu Pengetahuan Kami Ke Berbagai Pihak Yang Me Membutuhkan Seperti : Jasa Keamanan, Kepolisian, Militer Dan Sebagainya, Mengingat Profesi Mereka Yang Memang Membutuhkan Ilmu Pengetahuan Ini.

Materi
Pengenalan Senjata Tajam: Karakter Pisau, Satu Sisi, Dua Sisi, Berat Pisau,Panjang Pisau, Dst.
Posisi Tempur: Handle Grip,Reverse Grip
Jarak Tempur : Close,Medium,Projectile.
Drill Pisau, Drill Tangan
Anatomi Tubuh Manusia
Tehnik Bertarung (Lawan Tangan Kosong,Lawan Bersenjata)
Tehnik Ambush (Sergapan Dari Belakang,Samping,Depan)

Sparring
Penggunaan Padded Knife Atau Dummy Untuk Latih Tanding Untuk Melihat Sejauh Mana Pemahaman Praktisi “Belati” Dalam Pertarungan Sesungguhnya.
Read More

Sertijab Dandenpom baru

Tindak Tegas Anggota yang Melanggar Hukum

MAYOR CPM HAMKA GANGKA DAN DENPOM I/4

Padang, Singgalang
Komandan Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan (Dan Pom Kodam I/BB) Kolonel CPM Sudirman melantik Mayor CPM Hamka Gangka sebagai Dan Denpom I/4 Padang, Jumat (4/6). Hamka Gangka menggantikan Letkol CPM H. Perangin Angin, S.H., yang dipromosikan ke Denpom Mabes TNI AD di Jakarta. Sementara pejabat baru sebelumnya bertugas sebagai Kasi Likrim di Den Pom I Bukit Barisan di Medan.
Acara serah terima jabatan tersebut diselenggarakan di Denpom I/4 Padang di Jalan Bundo Kandung, Padang dihadiri Dan Rem 032/Wirabraja Kol. Inf. Mulyono, Kapoltabes Padang Kombes Priyo Mujihad, Danlandu Tabing, Letkol Pnb Awang, para Dandim se-Sumbar, Dirut PDAM Padang, Ir. Azhar Latif dan undangan lainnya.
“Tindak tegas anggota yang melakukan pelanggaran hukum sekecil apa pun. Laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab dan jalan kerjasama dengan semua pihak,” kata Kolonel CPM Sudirman dalam amanatnya.
Sementara pejabat lama, Letkol CPM H. Perangin Angin mengaku sangat senang bertugas di Denpom I/4 Padang. “Tidak ada artinya Denpom I/4 Padang tanpa dukungan dari masyarakat,” katanya.
Pejabat baru Mayor CPM Hamka Gangka dalam sambutannya menyatakan orangtuanya yang berasal dari Makassar, sangat mengidolakan penyair dan sastrawan asal Sumbar H. Buya Hamka sehingga namanya lekat pada dirinya.
Sebagai pejabat baru, Hamka berharap masyarakat dapat menerimanya dan Hamka menyatakan akan melanjutkan program yang telah dirintis pejabat lama, H. Perangin Angin. (017)
Read More

Mars Bukit Barisan





UNTUK DI DOWNLOAD , KLIK DISINI download

MARS BUKIT BARISAN



DIBAWAH PANJI BUKIT BARISAN

LAMBANG PERSATUAN NAN JAYA

KITA MENGABDI, UNTUK NUSA,

BANGSA INDONESIA



LAKSANA BUKIT-BUKIT BARISAN

TEGAK KOKOH MEMAGAR NUSA

BERTEKAD SUCI, SATYA SETIA,

BERANI BERKORBAN JIWA



MARI TEGAKKAN SAPTA MARGA

AMANAT NAN SEJATI

JUNJUNGLAH TINGGI SUMPAH PRAJURIT

JANJI SATRIA BANGSA



DENGAN SEMANGAT NYALA DI DADA

BERPEDOMANKAN PANCASILA

MEMPERTAHANKAN INDONESIA

NEGARA KESATUAN
Read More

Selasa, 15 Desember 2009

Letkol Cpm Sudirman Danpomdam I/BB yang Baru



Medan, (Analisa)

Jabatan Danpomdam I/BB merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang harus diterima dengan rasa syukur. Karena jabatan itu merupakan suatu kepercayaan serta amanah yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada manusia, tapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk itu, laksanakanlah amanah ini dengan motivasi untuk bekerja keras guna meningkatkan berbagai keberhasilan yang sudah diraih sebelumnya. Sebagai badan pelaksana peran dan fungsi dalam penegakkan hukum, disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI AD di wilayah Kodam I/BB, Satuan Pomdam I/BB harus mampu melaksanakan fungsinya secara optimal serta dituntut mampu berinprovisasi dan berinovasi untuk mewujudkan pencapaian tugas.

Harus menjadi penjuru dalam mewujudkan dan menginplementasikan jatidiri TNI. Yaitu, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional sebagai institusi menegakkan norma-norma dan aturan hukum berlaku.

Hal itu dikatakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanudin Amin selaku Irup pada acara serahterima jabatan (sertijab) Danpomdam I/BB dari pejabat lama Kolonel Cpm Unggul K. Yudoyono kepada pejabat baru Letkol Cpm Sudirman, Senin (30/11) di halaman Markas Pomdam I/BB Jalan Sena. Pangdam I/BB juga meminta kepada setiap prajurit Pomdam I/BB untuk tetap memiliki komitmen kuat terhadap peran dan fungsinya.

Bila ini dapat diwujudkan, maka dimanapun seorang prajurit berada dan bertugas akan senantisasa menjadi contoh tauladan bagi lingkungannya. Hingga kehadirannya dapat memberikan warna dalam penegakkan disiplin prajurit jajaran Kodam I/BB.

Hal Wajar

Serahterima jabatan, tambah Pangdam I/BB, merupakan hal yang wajar dalam dinamika TNI AD. Karena semua ini dilaku-kan setelah melalui proses yang matang dan berorientasi kepada kepentingan organisasi dan pengembangan karir orang bersangkutan.

Disamping itu, tujuannya juga untuk memberikan penyegaran serta pengalaman kepada perwira bersangkutan dalam berbagai bentuk tugas dan tanggungjawab yang lebih besar. Hingga nantinya diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru dalam mengimplementasikan kemampuannya secara optimal sesuai dinamika dan tantangan tugas yang dihadapi.

Untuk itu, jenderal bintang dua ini juga menekankan kepada setiap prajurit agar tetap menegakkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dimanapun bertugas, tetap menghindari pelanggaran. Meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai kekuatan yang tangguh untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa. Dan tetap meningkatkan budaya belajar dan berlatih agar setiap saat siap dalam segala bentuk penugasan. (wan)
Read More